Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan terguling nya sebuah kendaraan pickup di daerah Lumajang. Syukurnya tidak ada satupun korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, Semua penumpang dan supir berhasil keluar dan menyelamatkan diri.
Kecelakaan kapan saja dapat terjadi dan bisa menimpa siapa saja, oleh karna itu kita harus bisa lebih hati-hati dalam berkendara. Praktisi keselamatan dalam berkendara, Sony Susmana mengatakan bahwa “saat seseorang mengalami kecelakaan terguling kedalam jurang, hal paling tepat yang dapat dilakukan adalah dengan melompat keluar dari kendaraannya sebelum keluar jalur.”
Mempertahankan mobil yang terguling kedalam jurang mempunyai resiko celaka yang lebih besar, apalagi jika kita sudah terlanjur terjebak didalamnya. Resiko tergencet, tertindih, terhimpit sangat besar kemungkinannya bisa terjadi.
Saat kita mengemudi terdapat 3 tahapan, yaitu Pre-driving atau tahap persiapan (proaktif), driving yaitu tahapkita mengemudikan mobil (reaktif), dan anticipation driving yaitu kondisi diluarperkiraan (reaktif dan escaping).
Semua Tindakan tersebut tidak dapat dipisahkan dan menjadi satu kesatuan, dan Tindakan no 3 adalah untung untungan saat kita mengabaikan tahan no 1 dan no 2.
Belum ada komentar